Jokowi: Pelemahan Rupiah Adalah Peluang
Sumber: Google

Nasional / 17 December 2014

Kalangan Sendiri

Jokowi: Pelemahan Rupiah Adalah Peluang

Theresia Karo Karo Official Writer
4472
Presiden Joko Widodo menyatakan telah mempersiapkan langkah untuk mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat. Antara lain adalah dengan perbaikan kinerja perdagangan dengan meningkatkan ekspor di sektor industri dan menekan laju impor. Selain itu, menurut Jokowi, Bank Indonesia sudah melakukan intervensi pasar agar rupiah tidak semakin anjlok.

Pada hari ini (17/12), Jokowi mengadakan sidang kabinet terbatas bersama sejumlah menteri bidang perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta. Dalam rapat ini Jokowi mengatakan, bahwa pelemahan rupiah juga dapat menjadi kesempatan yang dimanfaatkan para pelaku industri. “Kesempatan seperti ini seharusnya industri harus didorong agar industri berorientasi ekspor bisa bergerak lebih cepat sehingga bisa mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini,” kata Jokowi.

Menurutnya, situasi ini tidak akan bertahan lama karena fundamental ekonomi Indonesia terus mengalami perbaikan. Jokowi berpendapat bahwa tekanan di Indonesia lebih disebabkan oleh tingginya arus modal keluar. Selain itu, menurutnya pelemahan nilai tukar mata uang terhadap dollar AS tidak hanya dirasakan oleh Indonesia. Kondisi ini juga dialami oleh negara-negara lain. Indonesia dianggap masih relatif lebih baik, bila dibandingkan dengan Jepang, Malaysia, dan Rusia.

Menurut data Bloomberg, anjloknya rupiah tidak separah mata uang Rusia, ruble yang telah melemah hingga 9,3 persen. Selain itu, ditemukan juga dana asing yang keluar dari pasar emerging market yang mencapai 2 miliar dollar AS. Pada pasar khusus Indonesia sendiri tercatat dana asing yang telah keluar dari pasar surat utang pemerintah mencapai Rp 10,2 triliun dan dari pergerakan pasar saham sebesar 243 juta dollar AS

Disamping itu, data yang dihimpun dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kemarin (16/12) pagi, kurs rupiah berada di level 12.900 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 12.900 per dollar AS yang menjadi level terendah sejak Mei 2013.

Sumber : Kompas/Tempo.co by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami